Kegiatan PKM: Pemanfaatan e-Learning dan Media laboratorium Virtual sebagai Solusi Pembelajaran Inovatif di Sekolah

Categories:

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini merupakan kegiatan pendampingan dan pembimbingan guru-guru dalam memanfaatkan e-learning dan laboratorium virtual sebagai media pembelajaran di sekolah maupun di luar sekolah. Permasalahan yang dihadapi pada umumnya di sekolah yang ada di Papua Barat yaitu peserta didik belum terbiasa dan diarahkan untuk memanfaatkan teknologi terutama dalam mencari referensi sumber belajar. Permasalahan lainnya yaitu sekolah-sekolah yang ada belum dilengkapi dengan sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan percobaan yang memadai. Penggunaan e-learning diharapkan dapat memudahkan peserta didik dalam mengakses berbagai sumber belajar baik yang tersedia secara langsung maupun pencarian secara luas di internet. Kelengkapan fitur media e-learning dapat dipadukan dengan berbagai konten salah satunya yaitu media laboratorium virtual. Penggunaan media laboratorium virtual diharapkan dapat menjadi solusi efektif untuk mengatasi keterbatasan sarana dan prasarana pendukung kegiatan percobaan yang tidak dapat dilakukan secara riil di laboratorium. Perpaduan e-learning dengan media laboratorium virtual menjadi solusi efektif dalam pembelajaran untuk membiasakan peserta didik belajar kapanpun dan dimanapun mereka berada. Salah satu kendala lain di Papua Barat yaitu pada umumnya kebanyakan libur sekolah dibandingkan dengan daerah lainnya sehingga penggunaan e-learning diharapkan dapat menjadi solusi belajar yang efektif.

Program yang dapat digunakan untuk menerapkan e-Learning adalah dengan tools yang disebut LMS (Learning Management System). Terdapat banyak program yang dapat digunakan sebagai engine dasar e-learning. Salah satunya yaitu Moodle. Penggunaan e-learning melalui LMS Moodle sebagai media pembelajaran dapat dipadukan dengan berbagai media inovatif seperti animasi, video dan simulasi interaktif, media laboratorium virtual, serta kuis dan penugasan online yang dapat diakses oleh peserta didik kapanpun dan dimanapun mereka berada.

Menjawab tantangan ini, Tim PKM dari FKIP UNIPA mengadakan Pelatihan  “Pemanfaatan E-Learning dan Laboratorium Virtual sebagai Media Pembelajaran Inovatif di Sekolah”. Kegiatan yang dipimpin oleh  Sri Wahyu Widyaningsih, M.Pd., ini dilaksanakan pada Rabu 18 Maret 2020 di SMA Santo Paulus Manokwari. Anggota Tim PKM, Irfan Yusuf, M.Pd., mengatakan, E-Learning efektif diterapkan dalam proses pembelajaran saat jumlah tatap muka dalam kelas tidak dapat mencakup semua materi pelajaran yang telah dirancang karena jumlah libur sekolah yang banyak. Lebih lanjut, Riana Murianty, S.Pd., MATESOL, Salah satu anggota Tim PKM juga mengatakan “Di lain sisi dengan beredarnya isu dikalangan masyarakat terkait Virus Corona yang disebut Covid 19, maka solusinya adalah memanfaatkan e-learning yang menerapkan kecanggihan teknologi dan IT”.

Pelatihan E-Learning dan Lab. Virtual bagi Peserta Didik di SMA Santo Paulus Manokwari

Kepala SMA Santo Paulus Manokwari, Alexius Dance Tange, S.P., menyatakan “kami dari pihak sekolah mengapresiasi kegiatan yang dilakukan oleh Tim PKM FKIP Unipa, semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat baik bagi peserta didik maupun guru-guru”. Kegiatan yang diikuti oleh seluruh peserta didik dan guru-guru ini mendapat respon yang sangat positif yang dapat dilihat dari antusias peserta selama kegiatan berlangsung. Astin, murid kelas XII sangat terkesan dengan penggunaan E-learning karena “bisa belajar dan berinteraksi secara online serta mengerjakan tugas di rumah dan mengumpulkannya melalui aplikasi tersebut.”

Pelatihan E-Learning dan Lab. Virtual bagi Guru-guru di SMA Santo Paulus Manokwari

Para guru yang juga mendapat pelatihan menggunakan aplikasi E-learning ini terlihat sangat antusias untuk belajar, membagikan materi, media belajar, dan merancang kuis secara online. Salah satu guru, Atik Latifah, S.E., berpesan “kami butuh pelatihan yang berkelanjutan agar dapat mempraktekkan dengan benar penggunaan e-learning pada mata pelajaran kita.” Pendampingan ini sendiri akan dilakukan secara kontinyu dengan mendampingi aktivitas pembelajaran secara online oleh guru-guru dan peserta didik melalaui situs e-learning yang telah disiapkan.