Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat, Prodi Pendidikan Kimia Universitas Papua (Unipa) menggelar pelatihan inovatif bagi para guru. Pelatihan ini fokus pada pengenalan dan penerapan teori tes modern serta penggunaan perangkat lunak R Studio dalam proses penilaian.

Teori respon butir merupakan sebuah pendekatan mutakhir dalam pengembangan instrumen penilaian, memungkinkan guru untuk mengukur kemampuan siswa secara lebih akurat dan objektif. Dengan teori ini, soal ujian dapat dirancang sedemikian rupa sehingga dapat mengukur tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran secara lebih presisi. Sementara itu, R Studio sebagai alat analisis data yang populer, memungkinkan guru untuk menganalisis hasil penilaian dengan lebih efisien dan mendalam.

“Pelatihan ini merupakan langkah maju dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Papua Barat,” ujar Achmad Rante Suparman dosen Prodi Pendidikan Kimia FKIP Unipa yang juga merupakan ketua tim hibah pengabdian kepada masyarakat. Dengan menguasai terori tes modern dan R Studio, guru-guru di Manokwari Papua Barat dapat merancang soal ujian yang lebih baik, menganalisis data dengan lebih akurat, dan pada akhirnya dapat memberikan pembelajaran yang lebih efektif bagi siswa-siswi mereka.

Pelatihan ini dihadiri oleh dosen pendidikan kimia, mahasiswa dan juga guru sebagai peserta pelatihan. Peserta pelatihan tampak antusias mengikuti sesi pelatihan. Mereka berkesempatan untuk belajar dan mempraktikkan secara langsung penggunaan R Studio. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan para guru di Papua dapat meningkatkan kualitas penilaian di sekolah masing-masing. Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan dapat mendorong pengembangan penelitian di bidang pendidikan di Papua Barat. Dosen FKIP Unipa berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Papua melalui berbagai kegiatan pengabdian masyarakat.