
Manokwari – Sabtu (17/5/2025), Program Studi Pendidikan Matematika sukses menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) yang mempertemukan para stakeholder, alumni, dan pihak internal prodi dalam satu ruang dialog yang konstruktif. Bertempat di ruang Program Studi Pendidikan Matematika, kegiatan ini bertujuan menghimpun masukan terkait kebutuhan kompetensi lulusan yang relevan dan adaptif terhadap perkembangan dunia kerja.
FGD ini dihadiri oleh perwakilan dunia Edupreneurship, instansi pendidikan mitra baik negeri maupun swasta, serta alumni yang telah berkiprah di berbagai bidang (guru, dosen, pegawai BUMN, dan pegawai swasta lainnya). Diskusi berlangsung aktif dan terbuka, mencerminkan komitmen bersama untuk terus meningkatkan kualitas lulusan dan daya saing institusi.
Dalam forum tersebut, Pak Moch Ali Imron, M.Pd.—salah satu peserta yang merupakan kepala SMA Yapis Manokwari—menyampaikan pandangan strategis mengenai struktur kompetensi lulusan. Beliau menekankan pentingnya memperjelas kompetensi utama dan kompetensi pendamping. Menurutnya, kompetensi utama yang harus dimiliki oleh lulusan Pendidikan Matematika adalah kemampuan mengajar matematika secara efektif, sesuai dengan prinsip pedagogik dan karakteristik peserta didik abad ke-21.
Namun demikian, ia juga menegaskan bahwa kompetensi pendamping tak kalah penting. “Di era digital saat ini, lulusan tidak cukup hanya mampu mengajar. Mereka harus melek teknologi dan mampu memanfaatkan kecanggihan terkini, seperti Artificial Intelligence dan keterampilan dasar coding, sebagai bagian dari strategi pembelajaran modern,” tegasnya.
Masukan ini sejalan dengan arah pengembangan kurikulum prodi yang menempatkan profil lulusan dan capaian pembelajaran sebagai titik sentral. Hasil FGD ini akan menjadi dasar dalam pemutakhiran struktur kurikulum, pemilihan materi ajar, dan pengembangan mata kuliah berbasis kebutuhan nyata di lapangan kerja.
Dr. Andi Fajeriani Wyrasti, S.Pd., M.Si. sebagai ketua Program Studi Pendidikan Matematika dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas kontribusi para peserta FGD. Ia menegaskan bahwa masukan yang diberikan akan diintegrasikan secara serius dalam pengembangan kurikulum berbasis capaian pembelajaran lulusan (CPL), sehingga mampu mencetak pendidik matematika yang unggul, adaptif, dan siap berinovasi.
Dengan semangat kolaboratif dan komitmen terhadap mutu pendidikan, kegiatan ini menjadi langkah konkret Program Studi Pendidikan Matematika dalam menjembatani harapan dunia kerja dengan kesiapan akademik para lulusan.
~FS